Tampilkan postingan dengan label Sport. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sport. Tampilkan semua postingan

FIA Serius Selidiki Insiden Surtees-Massa

Selasa, 28/07/2009 06:30 WIB
Hungaroring - Kurang dari sepekan, dua kecelakaan hebat terjadi di seri balap dunia dan meminta satu korban jiwa. Tak mau ada korba lain jatuh, FIA menyatakan keseriusannya menyelidiki dua insiden tersebut.

Henry Surtees tewas menyusul insiden yang terjadi saat dia berlaga di balapan GP2 pekan lalu. Di Sirkuit Brands Hatch, kepala remaja 18 tahun itu dihantam ban mobil rivalnya, Jack Clarke, yang terlepas saat melaju di tengah lintasan.

Kurang dari sepekan, kejadian nyaris serupa terjadi di ajang F1 dengan Felipe Masaa jadi korbannya. Meski tak sampai tewas, Massa mengalami retak tulang tengkorak setelah sebuah per berukuran besar terlepas dari mobil Brawn GP dan menghantam sisi kiri helmnya. Akibatnya, pembalap Ferrari itu sempat mengalami koma.

Menyusul dua kejadian tragis tersebut, FIA menyatakan akan meminta laporan dari Komisi Keselamatan untuk mengetahui apakah ada kemungkinan dilakukan peningkatan jaminan keselamatan terhadap pembalap demi menghindari kejadian serupa.

Sementara dari penyelidikan awal yang sudah dilakukan, disebutkan kalau helm telah menjadi penyelamat nyawa Massa dalam insiden yang terjadi pada sesi kualifikasi GP Hongaria itu.

"Presiden FIA Max Mosley telah menanyakan pada Komisi Keselamatan FIA untuk menyiapkan laporan atas serangkaian serpihan yang melibatkan kecelakaan di F1 dan F2," demikian pernyataan resmi FIA seperti diberitakan Crash.

"Penyelidikan awal menemukan kalau helm yang digunakan Massa telah memainkan peran yang sangat penting untuk menghindarkan cedera yang lebih parah. Helm 8860 FIA, yang membutuhkan waktu delapan tahun pengembangan oleh FIA dan FIA Institute, memberikan perlindungan terhadap seluruh benturan yang mungkin terjadi di banyak bagian (kepala)," lanjut pernyataan tersebut.

Pembalap F1 terakhir yang tewas di atas lintasan adalah Ayrton Senna. Driver yang secara kebetulan juga berasal dari Brasil itu meninggal dunia di GP San Marino tahun 1994 silam.
(Dikutip dari : Doni Wahyudi - detiksport.com)

Baca Selengkapnya......

2010, Alonso Terjun ke Tour de France

Selasa, 28/07/2009 05:37 WIB
Hungaroring - Bersepeda adalah hobi Fernando Alonso untuk menyelingi karirnya sebagai pembalap. Tahun depan dia ingin menseriusi kegemarannya tersebut dengan terjun ke Tour de France.

Tentunya bukan sebagai pembalap kalau ada nama Fernando Alonso dalam Tour de France tahun 2010 mendatang. Pembalap Renault asal Spanyol itu ingin berpartisipasi dalam balap sepeda paling bergengsi tersebut sebagai salah satu pemilik tim.

"Kita sekarang sudah berada di bulan Juli dan itu membuat kami berada dalam risiko untuk bisa bersiap untuk tur musim depan. Jika kami memenangi Tour de France, tak masalah jika Anda berada di posisi sembilan atau sepuluh pada balapan lain. Itu adakah impian setiap pembalap sepeda," ungkap Alonso dalam wawancaranya dengan Radio Monte Carlo seperti dikutip dari Crash.

Keinginan Alonso untuk terjun ke Tour de France ternyata cukup serius. Dia mengaku tengah berupaya mendapatkan nama-nama besar, baik pembalap maupun sponsor, demi mendukung ambisinya tersebut.

Santander, yang kini menjadi sponsor tim McLaren Mercedes kabarnya tengah didekati Alonso untuk bisa menyokong timnya musim depan. Sementara Alberto Contador, yang baru saja memenangi Tour de France 2009, bakal diupayakan menjadi salah satu pembalapnya.

"Contador punya satu tahun tersisa di kontraknya. Jadi mungkin ada peluang setahun setelahnya. Kita lihat saja," pungkas Alonso.
(Dikutip dari : Doni Wahyudi - detiksport.com)

Baca Selengkapnya......

Karir Massa Tanda Tanya, Ferrari Tak Risau

Selasa, 28/07/2009 00:07 WIB
Budapest - Pasca operasi akibat kecelakaan, dokter menyatakan bahwa karir Felipe Massa di ajang F1 masih tanda tanya. Namun Ferrari tak terlalu risau dengan kabar itu. Bagi tim Kuda Jingkrak, yang penting Massa selamat.

Dokter yang mengoperasi Massa, Robert Veres menyatakan bahwa sang pasien sudah melalui masa-masa kritis. Sebelumnya pihak pemerintah Hongaria mengkonfirmasi bila pembalap asal Brasil itu sudah bisa bergerak.

Namun Veres belum bisa memastikan apakah Massa akan bisa kembali berlaga di F1 atau tidak. "Saya tidak tahu apakah Massa bisa kembali atau tidak. Saat ini terlalu dini untuk membicarakan masa depannya, termasuk soal balapan," ujar Veres seperti dilansir dari Yahoo Sports.

Tim dokter yang mengoperasi Massa menyatakan bahwa mata kiri pembalap berusia 28 tahun itu mengalami cedera. Namun mereka masih belum tahu seberapa parah cedera tersebut.

"Kami belum tahu dengan pasti, sebab tanpa operasi sangat sulit untuk mengambil kesimpulan," lanjut Veres.

Bahkan bukan tidak mungkin kondisinya bisa berubah kembali menjadi buruk. "Massa mengalami luka di otaknya. Ia saat ini dalam kondisi baik. Tapi setiap saat kondisinya bisa menjadi buruk karena komplikasi, sesuatu yang alamiah terjadi akibat cedera seperti ini."

Itu berarti karir Massa di F1 masih tanda tanya. Menanggapi kabar ini, Ferrari tidak lantas risau atau pun panik. "Prioritas pertama kami adalah kesembuhan serta pulihnya Felipe," ujar presiden Ferrari Luca di Montezemolo.

"Felipe adalah anggota penting dari keluarga Ferrari selama ini, sejak ia bergabung dengan kami ketika masih anak-anak. Kami semua berharap ia segera sembuh."

"Saya dan (team principal ) Stefano Domenicali sudah membuat rencana yang baik untuk masa depan. Prioritas pertama kami adalah memantau kondisi Felipe dahulu, baru setelah itu kami mengambil keputusan," tutup Di Montezemolo.
(Dikutip dari : Narayana Mahendra Prastya - detiksport.com)

Baca Selengkapnya......

Mandela: Kok Ada Bayi di Skuad City?

Jumat, 24/07/2009 04:52 WIB
Johannesburg - Robinho sudah berusia seperempat abad alias 25 tahun. Tapi di mata mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, penyerang Manchester City itu masih seperti bayi.

City saat ini sedang berada di negaranya Mandela itu dalam kunjungan tur pra-musim. Dalam eksebisi ini, mereka dihadapkan dengan jagoan klub lokal, Kaizer Chiefs dan Orlando Pirates.

Dalam aktivitas tur tersebut, City berkesempatan bersua dengan Mandela. Dalam kesempatan itu, aktivis anti-apartheid tersebut juga diserahi kaos seragam khusus The Citizens.

Saat itulah Mandela berhadap-hadapan langsung dengan skuad City, yang tentu saja salah satunya adalah Robinho. Melihat si penyerang asal Brasil, Mandela pun tak kuasa berkomentar.

"Kamu kan masih bayi! Ngapain di sini," seloroh Mandela seperti dikutip Reuters.

Sepertinya, Mandela terpukau melihat sosok Robinho yang memang terbilang "mungil" dengan tinggi tubuh 175 cm dan berat tubuh 60 kg, sehingga menyebutnya bayi.

Dibandingkan Mandela, usia Robinho yang 25 tahun pun bisa dibilang masih "bayi". Pada 18 Juli lalu, Mandela baru saja berulangtahun ke-91 alias lebih tua 66 tahun daripada Robinho.

Terkait dengan usia itu juga City lantas menyerahkan kaos khusus bertuliskan Mandela dan bernomor punggung 91. "Usia Anda, itu benar-benar usia yang luar biasa," tukas Manajer City Mark Hughes.
(Dikutip dari : Kris Fathoni W - detiksport.com)

Baca Selengkapnya......